Sabtu, 10 Mei 2014
Tulisan
Apa si peyebab jerawat ?
Pertama adalah karena Faktor Genetik atau Faktor Keturunan.
Jika keluarga anda entah itu bapak ibu atau nenek atau kakek anda merupakan penderita jerawat pada waktu masih muda (karena kemungkinan kalau udah usia lanjut mereka sudah tidak berjerawat lagi), maka sangat dimungkinkan jerawat yang anda peroleh sekarang ini merupakan hasil dari keturunan genetika bapak atau ibu anda.
Ya, secara genetik jerawat itu bisa diturunkan. Sejarah jerawat keluarga anda bisa menyumbang pada keberadaan jerawat anda.
Kedua adalah Aktivitas Hormonal
Aktivitas hormonal disini dimaksudkan pada proses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Semisal ketika menginjak pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon sex (lelaki) yang disebut androgens yang lumayan banyak sehingga menyebabkan glands (kelenjar minyak) menjadi tambah banyak dan sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula (salah satu penyebab munculnya jerawat secara tekhnikal).
Pada masa siklus menstrasi perempuan bisanya juga akan terjadi perubahan hormonal yang bisa mengakibatkan timbulnya jerawat.
Ketiga adalah Kelenjar Minyak yang Terlalu Aktif (Hyperactive sebaceous glands)
Kelenjar minyak yang terlalu berlebihan ini bisa saja dimungkinkan karena salah makan atau memang sudah menjadi genetik seorang penderita jerawat. Dengan banyaknya kelenjar minya makan munculnya kelenjar minyak akan lebih banyak sehingga kemungkinan tersumbatnya folikel dan pori pori kulit pun akan banyak. Jerawat yang muncul pun akan banyak.
Keempat adalah Menumpuknya Sel Kulit Mati (Accumulation of dead skin cells)
Kulit mati yang menumpuk atau terakumulasi akan menyebabkan tersumbatnya tersumbatnya folikel dan pori pori. Seperti yang telah saya jelaskan diatas hal tersebut bisa menyebabkan jerawat karena tidak ada jalan keluar bagi kelenjar minyak dan akan menyebabkan terbentuknya komedo. Kalau parah bisa menjadi jerawat yang teinfeksi bakteri jerawat.
Kelima adalah Bakteri di Pori pori kulit , Bakteri yang berada di dalam pori pori kulit bisa menyebabkan munculnya jerawat. Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri yang menyebabkan jerawat. P. acnes merupakan bakteri unaerob yang menyebabkan jerawat.
Keenam adalah Iritasi Kulit atau Garukan yang menyebabkan Peradangan.
Ketujuh adalah Anabolic Steroid (belum dapat penjelasannya yang lengkap) .
Kedelapan adalah Pil Pengontrol Kelahiran atau Pil KB .
Kesembilan adalah Lingkungan yang mengandung kadar klorin (chlorine) yang tinggi terutama chlorinated dioxins, sedang yang bisa menyebabkan jerawat yang parah disebut Chloracne.
Beberapa jenis hormon juga sering dikaitkan sebagai penyebab terjadinya Jerawat. Semisal androgens testosterone, dihydrotestosterone (DHT), insulit-like growth factor (IGF-I), dan juga dehydroepiandrosterone sulfate (DHEAS).
Orang yang sudah menopause juga biasanya tidak lagi berjerawat karena dia memproduksi hormon anti jerawat secara alamiah. Namun hormon ini akan menyebabkan kulit berkerut dan tipis, vagina jadi kering, osteoporosi, rambut jadi sedikit dan tipisdan sebaganinya.
Diet atau Pola Makan
Pola makan seseorang dapat juga berpengaruh terhadap munculnya jerawat di bagian tubuh seseorang. Berikut ini beberapa bahan makanan yang ikut berperan dalam kemunculan jerawat.
Susu
Berdasarkan penelitian terakhir, diketemukan suatu korelasi atau hubungan yang positif antara perilaku makan atau Pola makan seseorang dengan munculnya atau tumbuhnya jerawat. Beberapa makanan yang berkorelasi positif dengan kemunculan jerawat adalah susu saring (skimmed milk), keju batangan, cream keju, dan makanan dingin pencuci mulut (sherbet). Hubungan antara Jenis susu dengan munculnya jerawat, dimungkinkan (masih dalam taraf hipotesa) dikarenakan oleh terjadinya peningkatan hormon di tubuh semisal hormon sex atau bovine IGF-I yang ada pada susu sapi. Walaupun demikian pada dasarnya pengaruh atau hubungan secara kausisatif (hubungan sebab-akibat) antara susu dengan jerawat belum begitu jelas.
Makanan Laut atau Sea Food
Makanan Laut atau sering disebut dengan SeeFood merupakan makanan yang banyak mengandung kandungan Yodium (Iodine). Yodium dikenal juga sebagai selah satu dapat mengakibatkan makin parahnya jerawat yang sudah ada, walaupun yodium mungkin tidak cukup dijadikan penyebab munculnya jerawat. Walaupun demikian banyak orang yang cenderung mudah terkena jerawat akan menghindari makanan dengan kandungan yodium yang tinggi.
Makanan dengan Kandungan Karbohidrat Tinggi / High Carbohydrates / High GI
Dimungkinkan juga dalam beberapa makanan dapat berubah menjadi bentuk gula tinggi (high sugar) dan sejenisnya ada hubungannya dengan kemunculan jerawat. Hipotesanya adalah Jika Makanan dengan Karbohidrat tinggi seperti roti putih (white bread/ terjemahan yang cocok apa ya?) akan berubah menjadi gula dalam proses metabolismenya, dan kalau berlebihan gula ini dapat berubah menjadi lemak yang akan membentuk atau berubah menjadi kelenjar minyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar