Pengertian
atau definisi Perusahaan ialah suatu
tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini
disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara
langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari
perusahaan ialah ‘ tempat
melakukan proses ‘ sampai
bisa langsung digunakan oleh manusia.
Untuk
menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan
faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan
tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja
dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya
produksi.
Hasil dari
kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan
dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan
barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan
tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan
barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka
perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam
menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk
mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan
merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa.
Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang
menggabungkan faktor
faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan
usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang
melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha
dibidang usaha yang beragam.
2. Tempat
Kedudukan dan Letak Perusahaan
A.
Pengertian / Arti Definisi Lokasi Perusahaan
Lokasi
Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik.
Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan
perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk
lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
B.
Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Lokasi Industri
- Letak dari
sumber bahan mentah untuk produksi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi
C.
Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan
1. Lokasi
perusahaan yang ditetapkan pemerintah. Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak
bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan.
Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain
sebagainya.
2. Lokasi
perusahaan yang mengikuti sejarah. Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya
memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan
bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan
kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal
sebagai kota pelajar.
3. Lokasi
perusahaan yang mengikuti kondisi alam. Lokasi perusahaan yang tidak bisa
dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di
cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain
sebagainya.
4. Lokasi
perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi. Lokasi perusahaan jenis ini
pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian
tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan
lain-lain.
1. Tujuan
pendirian perusahaan, dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Tujuan ekonomis
Berkenaan
dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.Contoh : Menciptakan
laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas,
pelanggan (inovatif).
b. Tujuan
sosial
Perusahaan
memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi,
maupun masyarakat luas. Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai
tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen
ataupun pelanggan.
2.Perusahaan sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah
suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah
suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang
secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta
distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan,
pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
aKepada
pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus
e. Kepada pemerintah: membayar pajak.
b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus
e. Kepada pemerintah: membayar pajak.
3. Sifat
Sistem Perusahaan
a. Kompleks
b. Sebagai suatu kesatuan / unit.
c. Sifatnya beragam.
d. Saling tergantung.
e. Dinamis
a. Kompleks
b. Sebagai suatu kesatuan / unit.
c. Sifatnya beragam.
d. Saling tergantung.
e. Dinamis
4.Fungsi-fungsi
perusahaan
Ada dua
fungsi perusahaan apabila kedua
fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam
rangka mencapai tujuan perusahaan. :
a. Fungsi
Operasi
Pembelian
dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan,
akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi,
pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
b.Fungsi
Manajemen
Perencanaan,pengorganisasian,pengarah,pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya
dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasi dalam rang.
4. berbagai
macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan
1.Lingkungan
Eksternal
Lingkungan
eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi
yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun
faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri)
organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu
ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a.Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh:
•Keadaanalam: SDA, lingkungan.
•Keadaanalam: SDA, lingkungan.
• Politik
dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik
dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
•
Perekonomian
• Pendidikan
dan kebudayaan
• Sosial dan
budaya
•
Kependudukan
• Hubungan
internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok /
supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara,
misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
produksi ke konsumen.
• Teknologi:
yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar,
sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga
kerja
• Peralatan dan
mesin
• Permodalan
(pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan
mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem
informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.B. Faktor
Lingkungan
>. Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.
>.
Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur
kegiatan perusahaan.
>.
Keadaan social meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan,
tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada. Dari ketiga
golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub factor:
#. Tanah dan
alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk
kegiatan perusahaan.
#. Ilmu
pengetahuan dan seni
Ilmu
penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola
perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat
membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
#.
Pemerintah dan hukum
Aspek
positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan
terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan
keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan
pemungutan pajak dan tarif.
#. Uang, kredit, capital
Uang kredit
merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital
ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang
terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran,
termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat
menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya
uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
#.
Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja
dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya
perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari
tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup,
dan inisiatif dari masyarakat.
#. Sikap konsumen
Usaha
perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
memperhatikan sikap konsumen dan publik.
#. Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi
tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan
perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh
perusahaan.
#. Hubungan internasional
Hunungan ini
meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak
terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang
didatangkan dari luar negeri.