Sabtu, 10 Mei 2014

Tulisan

Cara menghilangkan dengan alami Alami Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang alami untuk menghilangkan bekas jerawat, contohnya: Tomat Tomat kaya akan Vitamin A dan Vitamin C yang dapat menyehatkan kulit dan menghilangkan jerawat dan bekasnya, baik yang baru timbul maupun sudah meradang. Cara pakai: • Potong tomat yang sudah dibersihkan menjadi beberapa bagian • Letakan potongan tersebut di bagian wajah yang ada bekas jerawatnya • Biarkan selama 20-30 menit • Bilas wajah dengan air bersih • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu Jeruk nipis Jeruk nipis memiliki banyak manfaat khususnya untuk kesehatan dan kecantikan wajah. Kandungan jeruk nipis mampu membersihkan sel-sel kulit mati serta mengurangi kadar minyak pada wajah. Tidak heran jeruk nipis bisa membantu menghilangkan jerawat beserta bekasnya Cara pakai: • Peras 1 atau 2 buah jeruk nipis • Oleskan air perasan tersebut pada wajah terutama pada bagian yang banyak bekas jerawatnya • Biarkan selama 15 menit sampai atau sampai mengering • Bilas wajah dengan air bersih • Lalukan 2 – 3 kali dalam seminggu Putih telur Putih telur memang sangat ampuh untuk menjaga kecantikan wajah. Selain mengencangkan kulit, putih telur juga bisa menghilangkan jerawat beserta bekasnya. Cara pakai: • Bersihkan wajah • Ambil satu butir dan pisahkan dari kuning telurnya • Usapkan pada wajah • Tunggu hingga kering selama 10-15 menit • Bilas wajah dengan air bersih (air dingin jika memungkinkan) • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu Gel lidah buaya Kandungan dalam gel lidah buaya juga cukup efektif untuk membersihkan kulit wajah agar terbebas dari bekas-bekas jerawat yang membandel. Jika Anda tidak ingin keluar duit, tanam saja sendiri Lidah buayanya di rumah, tanaman ini gampang sekali tumbuh Cara pakai: • Bersihkan wajah • Pilih lidah buaya yang segar (belum layu) • Patahkan di bagian tengahnya kemudian pencet hingga keluar gel • Usapkan gel tersebut ke wajah • Diamkan selama 10-15 menit • Bilas wajah dengan air bersih • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu Minyak Zaitun Minyak zaitun memiliki manfaat yang berlimpah khususnya untuk kecantikan dan kesehatan wajah seperti mampu melembutkan kulit wajah dan mempertahankan keindahan kulit tubuh. Selain itu minyak ini juga berguna bagi keindahan rambut. Cara pakai: • Sebelum tidur, oleskan minyak zaitun pada wajah • Pijat wajah Anda secara perlahan selama 5 menit • Bilas wajah dengan air hangat • Agar maksimal, sebaiknya lakukan tiap hari sampai bekas jerawat hilang Parutan Jagung Jagung mengandung Vitamin A yang merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh kulit dalam menjaga kelembapan elastisitas kulit dan mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, ada Vitamin C yang membantu membangun jaringan ikat dan mencegah terjadinya jaringan parut (keriput) pada kulit. Cara pakai: • Bersihkan wajah • Pilih jangung muda dan segar, bersihkan, lalu parut hingga halus • Oleskan parutan pada wajah • Tunggu 15-20 menit • Bilas wajah dengan air bersih • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu Ampas Teh Hitam Jika Anda suka minum teh hitam, jangan buang ampasnya begitu saja karena ini sangat berkhasiat untuk kecantikan kulit wajah. Ampas teh hitam juga dipercaya dan sudah terbukti dapat menghilangkan bekas jerawat. Lalu, dan bilas dengan air. Cara pakai: • Bersihkan wajah • Oleskan ampas teh hitam secukupnya ke bagian bekas jerawat secara perlahan • Diamkan selama 15 menit • Bilas wajah dengan air bersih • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu Sumber : https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100207014448AAM3xAo http://www.sayacantik.com/cara-menghilangkan-bekas-jerawat-membandel/

Tulisan

Apa si peyebab jerawat ? Pertama adalah karena Faktor Genetik atau Faktor Keturunan. Jika keluarga anda entah itu bapak ibu atau nenek atau kakek anda merupakan penderita jerawat pada waktu masih muda (karena kemungkinan kalau udah usia lanjut mereka sudah tidak berjerawat lagi), maka sangat dimungkinkan jerawat yang anda peroleh sekarang ini merupakan hasil dari keturunan genetika bapak atau ibu anda. Ya, secara genetik jerawat itu bisa diturunkan. Sejarah jerawat keluarga anda bisa menyumbang pada keberadaan jerawat anda. Kedua adalah Aktivitas Hormonal Aktivitas hormonal disini dimaksudkan pada proses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Semisal ketika menginjak pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon sex (lelaki) yang disebut androgens yang lumayan banyak sehingga menyebabkan glands (kelenjar minyak) menjadi tambah banyak dan sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula (salah satu penyebab munculnya jerawat secara tekhnikal). Pada masa siklus menstrasi perempuan bisanya juga akan terjadi perubahan hormonal yang bisa mengakibatkan timbulnya jerawat. Ketiga adalah Kelenjar Minyak yang Terlalu Aktif (Hyperactive sebaceous glands) Kelenjar minyak yang terlalu berlebihan ini bisa saja dimungkinkan karena salah makan atau memang sudah menjadi genetik seorang penderita jerawat. Dengan banyaknya kelenjar minya makan munculnya kelenjar minyak akan lebih banyak sehingga kemungkinan tersumbatnya folikel dan pori pori kulit pun akan banyak. Jerawat yang muncul pun akan banyak. Keempat adalah Menumpuknya Sel Kulit Mati (Accumulation of dead skin cells) Kulit mati yang menumpuk atau terakumulasi akan menyebabkan tersumbatnya tersumbatnya folikel dan pori pori. Seperti yang telah saya jelaskan diatas hal tersebut bisa menyebabkan jerawat karena tidak ada jalan keluar bagi kelenjar minyak dan akan menyebabkan terbentuknya komedo. Kalau parah bisa menjadi jerawat yang teinfeksi bakteri jerawat. Kelima adalah Bakteri di Pori pori kulit , Bakteri yang berada di dalam pori pori kulit bisa menyebabkan munculnya jerawat. Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri yang menyebabkan jerawat. P. acnes merupakan bakteri unaerob yang menyebabkan jerawat. Keenam adalah Iritasi Kulit atau Garukan yang menyebabkan Peradangan. Ketujuh adalah Anabolic Steroid (belum dapat penjelasannya yang lengkap) . Kedelapan adalah Pil Pengontrol Kelahiran atau Pil KB . Kesembilan adalah Lingkungan yang mengandung kadar klorin (chlorine) yang tinggi terutama chlorinated dioxins, sedang yang bisa menyebabkan jerawat yang parah disebut Chloracne. Beberapa jenis hormon juga sering dikaitkan sebagai penyebab terjadinya Jerawat. Semisal androgens testosterone, dihydrotestosterone (DHT), insulit-like growth factor (IGF-I), dan juga dehydroepiandrosterone sulfate (DHEAS). Orang yang sudah menopause juga biasanya tidak lagi berjerawat karena dia memproduksi hormon anti jerawat secara alamiah. Namun hormon ini akan menyebabkan kulit berkerut dan tipis, vagina jadi kering, osteoporosi, rambut jadi sedikit dan tipisdan sebaganinya. Diet atau Pola Makan Pola makan seseorang dapat juga berpengaruh terhadap munculnya jerawat di bagian tubuh seseorang. Berikut ini beberapa bahan makanan yang ikut berperan dalam kemunculan jerawat. Susu Berdasarkan penelitian terakhir, diketemukan suatu korelasi atau hubungan yang positif antara perilaku makan atau Pola makan seseorang dengan munculnya atau tumbuhnya jerawat. Beberapa makanan yang berkorelasi positif dengan kemunculan jerawat adalah susu saring (skimmed milk), keju batangan, cream keju, dan makanan dingin pencuci mulut (sherbet). Hubungan antara Jenis susu dengan munculnya jerawat, dimungkinkan (masih dalam taraf hipotesa) dikarenakan oleh terjadinya peningkatan hormon di tubuh semisal hormon sex atau bovine IGF-I yang ada pada susu sapi. Walaupun demikian pada dasarnya pengaruh atau hubungan secara kausisatif (hubungan sebab-akibat) antara susu dengan jerawat belum begitu jelas. Makanan Laut atau Sea Food Makanan Laut atau sering disebut dengan SeeFood merupakan makanan yang banyak mengandung kandungan Yodium (Iodine). Yodium dikenal juga sebagai selah satu dapat mengakibatkan makin parahnya jerawat yang sudah ada, walaupun yodium mungkin tidak cukup dijadikan penyebab munculnya jerawat. Walaupun demikian banyak orang yang cenderung mudah terkena jerawat akan menghindari makanan dengan kandungan yodium yang tinggi. Makanan dengan Kandungan Karbohidrat Tinggi / High Carbohydrates / High GI Dimungkinkan juga dalam beberapa makanan dapat berubah menjadi bentuk gula tinggi (high sugar) dan sejenisnya ada hubungannya dengan kemunculan jerawat. Hipotesanya adalah Jika Makanan dengan Karbohidrat tinggi seperti roti putih (white bread/ terjemahan yang cocok apa ya?) akan berubah menjadi gula dalam proses metabolismenya, dan kalau berlebihan gula ini dapat berubah menjadi lemak yang akan membentuk atau berubah menjadi kelenjar minyak.

Artikel

Hidup ,sebuah kalimat yang singkat tapi tidak sesingkat dengan kalimatnya, semua manusia hidup. Dihidup nya itu tidak pernah kita bayangkan dan kita fikirkan tapi kita yang menjalankan disini kita pemeran utamanya dalam hidup, siapa yang tau kita hidup susah atau senang kalo bukan kita yang hidup dan kita yang jalani. Hidup itu engga singkat melainkan hidup itu panjang bahkan panjang tidak sesuai dengan yang kita bayangkan. Walaupun didunia udah tidak hidup kita hidup didunia alam akhirat. Cuma kita yang tau hidup kita mau berguna,bermanfaat,atau menyusahkan. Dan hanya kita juga yang menjalankannya, mungkin hidup akan indah jikalau kita bersyukur sama yang Maha Kuasa atas apa yang sudah kita dapatkan dan peroleh, belum tentu yang kita lihat hidup orang itu indah dan amat sangat menyenangkan bisa saya hidup orang itu lebih tepuruk dari kita, tapi apa orang itu bisa menutupi hidupnya dengan bersyukur. Jangan pernah membandingkan hidup kita dengan orang lain. Percayalah hidup itu udah ada yang atur dan tidak akan mungkin sama, untuk apa kita membandingkannya? Namanya juga hidup,wajar aja kalo ada yang : kaya-miskin, pendek-tinggi ,cantik-jelek, gemuk-kurus, hitam-putih, mancung-pesek, pintar-bodoh, itu udah namanya hidup selalu ada yang baik ada juga yang buruknya,tidak mungkin ada yang disebut pinter jikalau yang bodoh itu tidak hidup, begitu juga tidak ada yang bilang putih kalau yang hitam itu tidak hidup. Artikan hidup dalam hidup anda dengan sebaiknya mungkin.

Paragraf Deduktif

Pengertian paragraf deduktif, yaitu sebuah paragraf yang berpola dari umum ke khusus, artinya paragraf yang didahului dengan kalimat umum kemudian dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas. Pembahasan mengenai jenis paragraf yang satu ini biasa kita temui dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, mulai dari SD,SMP,SMA hingga Perkuliahan. Contoh dari paragraf deduktif bisa kita temukan di berbagai penyedia artikel, seperti internet, majalah, tabloid dan koran. Ciri-ciri Paragraf Deduktif 1. Kalimat utama berada di awal paragraf 2. Kalimat utama disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan Contoh : Internet adalah jaringan yang berisikan tentang informasi mendunia,sampai saat ini perkembangan internet sangat cepat dan praktis, ditambah lagi dengan seiring perubahan jaman yang semakin modern dan canggih. Mengakses internet kini tidak dipersulitkan melainkan dipermudah dengan hanya segenggaman tanggan kini kita bisa mengakses internet kapan pun,dimana pun, serta saat apapun . Dengan dibantunya judget yang berkembangan diIndonesia begitu pesat .Internet sekarang digunakan untuk semua kalangan umur, yang muda yang tua sekarang menggunakan internet dengan sangat mudah dan praktisnya. Dengan internet mungkin semua kegiatan kita dipermudahkan karena internet itu sangat luas,internet kini bukan lagi menjadi hal yang aneh dan menakjubkan melainkan internet adalah alat yang canggih yang bisa digunakan dan dipakai saat kapan saja dan untuk semua kalangan umur.