Jumat, 07 Desember 2012

artikel Pengantar BISNIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Lingkungan Perusahaan (Pengantar Bisnis)

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

I.    Pengertian Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

II. Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, factor penting untuk menjamin tercapainya:
  • Tujuan perusahaan
  • Efisiensi perusahaan
  • Daerah pemasaran produk
  • Pindah tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
2.1. Tempat Kedudukan Perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
2.2.  Letak Prusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
2.3. Jenis-Jenis Letak Perusahaan
       Dibedakan menjadi 4, yaitu :
  • Terikat pada alam
            Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
            Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
  • Terikat sejarah
            Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
            Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
  • Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
  • Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.

III.    Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
3.1. Tujuan Pendirian Perusahaan
Di badakan menjadi 2, yaitu :
  • Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
  • Tujuan social
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.


3.2. Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
System adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social.
Kepada pemilik modal => pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
Kepada lembaga peneliti => membantu pendanaan.
Kepada pekerja => membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
Kepada konsumen => menyediakan B&J yang bagus.
Kepada pemerintah => membayar pajak.

3.3. Sifat Sistem Perusahaan
Ada beberapa sifat :
  • Kompleks
  • Sebagai suatu kesatuan / unit.
  • Sifatnya beragam.
  • Saling tergantung.
  • Dinamis

3.4. Fungsi-fungsi Perusahaan
Ada 2 fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
  • Fungsi operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
  • Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
3.5. Ciri-ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Cirri umumnya :
  • Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
  • Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
  • Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
  • Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
  • Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
  • Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
  • Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.


Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

Faktor Lingkungan
  1. Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.
  2. Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.
  3. Keadaan social meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada.
Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub factor:
  1. Tanah dan alam sekitar. Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
  2. Ilmu pengetahuan dan seni. Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
  3. Pemerintah dan hukum. Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
  4. Uang, kredit, kapital. Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
  5. Tersedianya tenaga kerja. Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
  6. Sikap konsumen. Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
  7. Kepercayaan dan agama. Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
  8. Hubungan internasional. Hunungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri. 

sumber : 
http://srisetya.staff.gunadarma.ac.id
http://septinalove.blogspot.com/2010/06/lingkungan-perusahaan.html (Love Septina Blog)

Pengantar BISNIS, MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

A. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,dll.
Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:
  •  Menurut Melayu SP. Hasibuan.

MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
  •  Menurut Henry Simamora

       MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan  
       pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
       MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia,
       pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan
       perburuhan yang mulus.

  • Menurut Achmad S. Rucky
       MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
       pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk   
       mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam
       mencapai tujuan-tujuannya.

  • Menurut Mutiara S. Panggabean

      MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian
      kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,  
      pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah
      ditetapkan.

Dari definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean bahwa, kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja.
Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
Dengan definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan demikian pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

B. Tujuan MSDM terdiri dari 4 tujuan yaitu :
  1.     Tujuan Organisasional
          Ditunjukan untuk dapat mengenali keberadaan maanajemen sumber daya manusia(MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia 
    2. Tujuan Fungsional
          Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan  organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat  kebutuhan organisasi.
    3. Tujuan Sosial
         Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
    4. Tujuan Personal
          Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.
C.Model Manajemen Sumber Daya Manusia
Di dalam memahami berbagai permasalahan pada manajemen sumber daya manusia dan sekaligus dapat menentukan cara pemecahannya perlu diketahui lebih dahulu model-model yang digunakan oleh perusahaan kecil tidak bias menerapkan model yang biasa digunakan oleh perusahaan besar. Demikian pula sebaliknya. Dalam perkembangan model-model ini berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi serta tuntutannya.
Untuk menyusun berbagai aktifitas manajemen sumber daya manusia ada 6 (enam) model manajemen sumber daya manusia yaitu:

1.  Model Klerikal

     Dalam model ini fungsi departemen sumber daya manusia yang terutama adalah memperoleh dan
     memelihara laporan, data, catatan-catatan dan melaksanakan tugas-tugas rutin. Fungsi departemen 
     sumber daya manusia menangani kertas kerja yang dibutuhkan, memenuhi berbagai peraturan dan  
     melaksanakan tugas-tugas kepegawaian rutin

2.  Model Hukum

     Dalam model ini, operasi sumber daya manusia memperoleh kekutannya dari keahlian di bidang hukum. 
     Aspek hukum memiliki sejarah panjang yang berawal dari hubungan perburuhan, di masa negosiasi 
     kontrak, pengawasan dan kepatuhan merupakan fungsi pokok disebabkan adanya hubungan yang sering 
     bertentangan antara manajer dengan karyawan.
     
      3. Model Finansial
    Aspek pinansial manajemen sumber daya manusia belakangna ini semakin berkembang karena para 
    manajer semakin sadar akan pengaruh yang besar dari sumber daya manusia ini meliputi biaya 
    kompensasi tidak langsung seperti biaya asuransi kesehatan, pension, asuransi jiwa, liburan dan 
    sebagainya, kebutuhan akan keahlian dalam mengelola bidang yang semakin komplek ini merupakan 
    penyebab utama mengapa para manajer sumber daya manusia semakin meningkat.
4   
       4. Model Manjerial
    Model manajerial ini memiliki dua versi yaitu versi pertama manajer sumber daya manusia memahami 
    kerangka acuan kerja manajer lini yang berorientasi pada produktivitas. Versi kedua manajer ini 
    melaksanakan beberpa fungsi sumber daya manusia.
    Departemen sumber daya manusia melatih manajer lini jdalam keahlian yang diperlukan untuk menangani 
    fungsi-fungsi kunci sumber daya manusia seperti pengangkatan, evaluasi kinerja dan pengembangan.  
    Karena karyawan pada umumnya lebih senang berinteraksi dengan manajer mereka sendiri disbanding 
    dengan pegawai staf, maka beberapa departemen sumber daya manusia dapat menunjukan manajer lini 
    untuk berperan sebagai pelatih dan fsilitator.
5   
      5.Model Humanistik
   Ide sentral dalam model ini adalah bahwa, departemen sumber daya manusia dibentuk untuk 
   mengembangkan dan membantu perkembangan nilai dan potensi sumber daya manusia di dalam 
   organisasi. Spesialis sumber daya manusia harus memahami individu karyawan dan membantunya 
   memaksimalkan pengembangan diri dan peningkatan karir.
   Model ini menggabarkan tumbuhnya perhatian organisasi terhadap pelatihan dan pengembangan karyawan 
   mereka.
6   
6    6.Model Ilmu Perilaku
   Model ini menganggap bahwa, ilmu perilaku seperti psikologi dan perilaku organisasi merupakan dasar
   aktivitas sumber daya manusia. Prinsipnya adlah bahwa sebuah pendekatan sains terhadap perilaku 
   manusia dapat diterpkan pada hampir semua permasalahan sumber daya manusia bidang sumber daya 
   manusia yang didasarkan pada prinsip sains meliputi teknik umpan balik, evaluasi, desain program dan 
   tujuan pelatihan serta manajemen karir.
D.  Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia sama halnya dengan fungsi yang ada dalam manajemen sendiri, seperti apa yang dikemukakan G. Terry dalam bukunya Principle of Management yang menyatakan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC).

Henry Fayol menyebutkan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Commanding, Coordinating dan Controllung (POCCC).

Luther Gulick mengemukakan fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgeting (POSDCoRB).

Dalam manajemen sumber daya manusia beberapa ahli seperti Edwin B. Flippo, Dale Yoder, Manullang, Moekijat dan Malayu SP. Hasibuan serta Henry Simamora mengemukakan fungsi manajemen sumber daya manusia seperti halnya fungsi manajemen yang dikemukakan di atas, adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan
2. Rekrutmen
3. Seleksi
4. Dekrutmen
5. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
6. Evalauasi Kinerja
7. Komensasi
8. Pengintegrasian
9. Pemeliharaan
10. Pemberhentian.

E. Peran Strategis dari MSDM(Manajemen Sumber Daya Manusia).  

 Ã˜  Semua manager adalah manager SDM
 Ã˜  Karyawan adalah assets/ kekayaan, bukan sekedar salah satu faktor produksi organisasi yang apabila dikelola dengan tepat, mampu memberikan keunggulan kompetitif(competitive advantages) bagi organisasi. 
 Ã˜  MSDM merupakan sebuah proses penyesuaian, mengintegrasikan strategi dan tujuan organisasi dengan pendekatan yang benar dari pengaturan SDM.

F. Competitive Strategy

Untuk menjaga daya saing (competitiveness) perusahaan, MSDM telah berubah dalam tiga hal pokok :
 §  Berfokus pada pengembangan human capital, yaitu nilai-nilai ekonomis dari knowledge/ pengetahuan                                        experience/pengalaman, skills/ keterampilan, dan abilities/ kemampuan karyawan, dengan cara :
o   Menemukan dan merekrut bakat-bakat terbaik,
o   Meningkatkan skills dan knowledge melalui training and development programs,
o   Compensation system
o   Menciptakan quality of work life (QWL) kehidupan kerja yang berkualitas untuk
    mempertahankan qualified employees tetap tinggal di perushaan.
 §  Pengembangan Strategi-Strategi SDM Global (Global strategic Human Resource).
Persaingan global memberikan tantangan baru kepada MSDM :
o  Menuntut pelatihan dan pengembangan kepemimpinan berdimensi internasional, untuk membentuk pemimpin global yang cakap, leadership  yang baik, mampu mengatasi batas – batas geografis dan budaya.
o  Menyiapkan karyawan – karyawan yang akan bekerja melintasi batas – batas geografis, tehnis,budaya, melalui rekrutmen, pelatihan, dan manajemen kinerja.
 §  Teknologi Informasi
Sistem informasi SDM : sebuah sistem komputer terintegrasi yang di desain untuk menyediakan data dan informasi yang digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan SDM.

tulisan, TEMAN


TEMAN
Dari tema nya saja teman , berarti ngebahas tentang teman. Cukup unik untuk kalimat teman ini , singkat kalimatnya tetapi banyak makna dan arti, bahkan banyak pengalaman yang di laluin bersama teman,malah lebih banyak pengalaman bersama teman dibandingkan dengan keluarga sendiri. Pasti semua orang memiliki teman, teman ada dimana saja, bahkan kapan saja, mungkin bisa setiap waktu detik pasti ada teman. Teman tidak memandang umur, teman tidak memandang jenis kelaminnya, teman tidak tua dan muda. Lihat saja anak yang masih kecil pasti memiliki teman, nah begitu juga orang yang lebih tua dari kita contohnya kakek kakek pasti kakek kakek itu memiliki teman juga, begitu dengan neneknya pasti nenek itu juga memiliki teman yaitu nenek nenek juga.
Teman ada dikalangan mana saja, bahkan teman bisa menyusaikan diri loh. Jika kamu kaya pasti teman kamu juga kaya, jika kamu pintar pasti teman kamu juga pintar, jika kamu baik pasti teman kamu juga baik, nah bahkan jika kamu jahat teman mu juga jahat. Teman itu bisa dijadikan teman karna mungkin kita sering bertemu, sering main, seru seruan bareng, belajar bareng, bercanda, tertawa, berbagi. Berteman lah sebanyak mungkin, karna mungkin tidak rugi juga kalo teman itu banyak hihihi. Sungguh berarti loh teman, karna apa. Mungkin kita sehari hari bersama teman, dan teman itu berganti ganti karna yaa wajar kan teman itu banyak dimana saja. Teman bisa bantu kita juga loh disaat kesusahan dan kita butuh pertolongan pasti ke teman. Teman teman memang benar benar deh top banget untuk yang namanya teman itu, bisa dijadiin apa aja. Semoga yang sudah menjadi teman untuk temannya makin seru dan kompak yaa, jangan pernah melupakan teman, ingatlah teman mu selalu J.

tulisan PUISI


JIKA
Jika ku yang pertama aku akan memilikinya
Jika ku yang kedua aku akan memilikinya
Namun aku bukan yang pertama dan yang kedua
Jika ku bisa memilih untuk hidup ini
Aku mau jadi yang paling utama dari pertama
Jika aku bisa memilih
Jika aku tidak bisa menjadi yang pertama
Mungkin aku mau yang kedua
Jika aku mau dan bisa memilih
Jika dunia ini memang adil
Jika dunia ini memang mengerti
Jika dunia ini memang baik
Jika dunia ini memang memahami
Jika dunia ini tau maksudnya
Jika itu ada
Jika benar aku memiliki
Jika itu benar benar terjadi
Mungkin aku tidak harus jadi yang pertama dan yang kedua
Mungkin yang ketiga,keempat,kelima,keenam,ketujuh
Aku pun merasa  bahagia dan senang
Namun semua itu hanya JIKA dan
Jika hanya bisa diungkapkan