Minggu, 01 Desember 2013
Senin, 11 November 2013
Keunggulan Absolut & Komperatif
Core business
Keungulan Absolut
Keunggulan
Absolut menurut Adam Smith bahwa setiap Negara akan memperoleh manfaat
perdagangan Internasional apabila melakukan spesialisasi pada produk yang
mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari Negara lain, dan melakukan
perdagangan internasional dengan Negara lain yang mempunyai kemampuan
spesialisasi pada produk yang tidak dapat diproduksi di Negara tersebut secara
efisien. Ada beberapa asumsi dari keunggulan Absolut ini 1. Faktor produksi yang
digunakan hanya tenaga kerja 2. Kualitas barang yang diproduksi kedua Negara sama
3. Pertukaran dilakukan secara barter tanpa mengeluarkan uang 4. Biaya ditanspor
ditiadakan
Keunggulan absolut adalah
situasi ekonomi di mana penjual mampu menghasilkan jumlah yang lebih tinggi
dari produk yang diberikan, saat menggunakan jumlah yang sama sumber daya yang
digunakan oleh pesaing untuk menghasilkan jumlah yang lebih kecil. Hal ini dimungkinkan bagi individu, perusahaan, dan bahkan
negara memiliki keuntungan absolut di pasar. Kemampuan untuk menghasilkan lebih
banyak barang dan jasa dengan lebih efisien juga memungkinkan untuk mendapatkan
keuntungan lebih, dengan asumsi bahwa semua unit yang
diproduksi dijual.
Biaya juga merupakan faktor yang
terlibat dalam menentukan apakah keuntungan absolut ada.
Ketika itu adalah mungkin untuk memproduksi lebih banyak produk dengan
menggunakan sumber daya yang lebih sedikit, ini biasanya diterjemahkan ke dalam
biaya produksi yang lebih rendah per unit. Bahkan dengan asumsi bahwa produsen
menjual setiap unit dengan biaya sedikit di bawah kompetisi, hasil akhir masih
harus keuntungan yang lebih tinggi pada setiap unit yang dijual.
Keunggulan Komperatif
Di
dalam Kamus Bahasa Indonesia, dinyatakan bahwa keunggulan kompetitif bersifat
kompetisi dan bersifat persaingan. Keunggulan kompetitif adalah merujuk
pada kemampuan sebuah organisasi untuk memformulasikan strategi yang
menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan berkaitan dengan perusahaan
lainnya. Keunggulan kompetitif muncul bila pelanggan merasa bahwa mereka
menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah organisasi
pesaingnya
Keunggulan Komperatif menurut David
Ricardo merupakan perdagangan
internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif
antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika
suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan
biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.
Keunggulan bisnis di Indonesia ??
Disini kita bisa melihat Indonesia itu kaya akan
sumberdaya alamnya, yang amat sangat berlimpah. Sehingga ada bisnis kopi diIndonesia
, dan di Malaysia ada bisnis timah
Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang
murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah.
Sebaliknya begitupun dengan negara Malaysia mampu dalam memproduksi
timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu
memproduksi kopi secara efisien dan murah. Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam
memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi
timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua
negara bersedia bertukar kopi dan timah. Dalam teori keunggulan komparatif yang dikemukan oleh David Ricardo, suatu bangsa dapat meningkatkan
standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut
melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa
yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.
sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Core_business
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_keunggulan_Absolut
sumber :
http://pustakabakul.blogspot.com/2013/07/pengertian-keunggulan-kompetitif.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_keunggulan_Absolut
Langganan:
Postingan (Atom)