Senin, 11 November 2013

Keunggulan Absolut & Komperatif


Core business
Keungulan Absolut
Keunggulan Absolut menurut Adam Smith bahwa setiap Negara akan memperoleh manfaat perdagangan Internasional apabila melakukan spesialisasi pada produk yang mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari Negara lain, dan melakukan perdagangan internasional dengan Negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak dapat diproduksi di Negara tersebut secara efisien. Ada beberapa asumsi dari keunggulan Absolut ini 1. Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja 2. Kualitas barang yang diproduksi kedua Negara sama 3. Pertukaran dilakukan secara barter tanpa mengeluarkan uang 4. Biaya ditanspor ditiadakan
Keunggulan absolut adalah situasi ekonomi di mana penjual mampu menghasilkan jumlah yang lebih tinggi dari produk yang diberikan, saat menggunakan jumlah yang sama sumber daya yang digunakan oleh pesaing untuk menghasilkan jumlah yang lebih kecil. Hal ini dimungkinkan bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara memiliki keuntungan absolut di pasar. Kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan lebih efisien juga memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan lebih, dengan asumsi bahwa semua unit yang diproduksi dijual.
Biaya juga merupakan faktor yang terlibat dalam menentukan apakah keuntungan absolut ada. Ketika itu adalah mungkin untuk memproduksi lebih banyak produk dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit, ini biasanya diterjemahkan ke dalam biaya produksi yang lebih rendah per unit. Bahkan dengan asumsi bahwa produsen menjual setiap unit dengan biaya sedikit di bawah kompetisi, hasil akhir masih harus keuntungan yang lebih tinggi pada setiap unit yang dijual.
Keunggulan Komperatif
Di dalam Kamus Bahasa Indonesia, dinyatakan bahwa keunggulan kompetitif bersifat kompetisi dan bersifat persaingan. Keunggulan kompetitif adalah merujuk pada kemampuan sebuah organisasi untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan berkaitan dengan perusahaan lainnya. Keunggulan kompetitif muncul bila pelanggan merasa bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah organisasi pesaingnya

Keunggulan Komperatif menurut David Ricardo merupakan  perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.

Keunggulan bisnis di Indonesia ??
Disini kita bisa melihat Indonesia itu kaya akan sumberdaya alamnya, yang amat sangat berlimpah. Sehingga ada bisnis kopi diIndonesia , dan di Malaysia ada bisnis timah
Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya begitupun dengan negara  Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah. Dalam teori keunggulan komparatif yang dikemukan oleh David Ricardo, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.
sumber :

http://pustakabakul.blogspot.com/2013/07/pengertian-keunggulan-kompetitif.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Core_business
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_keunggulan_Absolut

2 komentar: